Edisi Liburan: Tetap Happy Berkreasi

Kenyataan menjadi mahasiswa rantau menjadikanku seorang yang benar-benar mandiri. Jika teman-temanku saat liburan memilih untuk kembali menuntaskan rindu pada keluarga, aku hanya menghabiskan waktuku di kos tercinta. Rumah yang menjadi surga keduaku setelah mendapatkan gelar mahasiswa. Tidak heran jika liburan adalah momen yang paling mereka tunggu. Aku juga sih, tapi aku kesannya biasa aja. Paling ya seneng aja bisa sedikit bersantai ria melakukan hobiku tanpa harus memikirkan jadwal perkuliahan atau apapun itu yang bekaitan dengan kuliah. 

Yah, manusia. Kerjanya emang ngeluh, protes, sebagai tanda tak mensyukuri nikmat yang telah diberikan. Harusnya rasa syukur senantiasa hadir karena masih bisa mengenyam pendidikan dengan kurangnya rasa khawatir. Canangkan dalam hati dan pikiran bahwa memang sih pusing menjadi mahasiswa tapi coba bayangkan pasti akan lebih pusing lagi kalau tidak menjadi mahasiswa. Apalagi yang bisa dijadikan aset bagi masa depan yang bisa menjanjikan jika bukan pendidikan, ya kan?

Tetapi awal tahun seperti ini menjadi momok yang menggiurkan bagi mahasiswa untuk liburan. Banyak teman-temanku yang sudah me-list daftar tempat yang ingin dikunjungi pada saat liburan.  Pasalnya memang hari libur kerap kali bertepatan dengan peristiwa pergantian tahun. Sayangnya, meski sedang musimnya liburan, kampusku tidak demikian. Liburan yang dirasakan oleh teman-teman seperjuangan adalah mereka yang sedang menempuh perkuliahan selain di kampusku. Jika yang lain telah selesai ujian akhir (final) bahkan sedang asik liburan, kampusku tetap padat aktivitas dengan perkuliahan bahkan belum ujian akhir. Aneh sih bagi mereka yang baru pertama kali tahu atau mendengarnya. Jangankan kalian yang sedang baca, Ibuku saja heran banget sama kampusku. "Mengapa kok beda sendiri?", katanya. Yang paling sering ku dengar dan jujur aku cukup bosan mendengarnya adalah ketika Ibuku mengatakan hal ini "Sepupumu sudah ujian, libur lagi. Lha kamu kok masih kuliah aja". Yah, maklumi wae. Namanya juga orang tua, ya kan?

Itulah kampusku. Memang selalu telat ujian akhirnya. Jangan tanya liburannya, ujian aja telat. Bisalah disimpulkan. Tapi, aku nggak begitu galau layaknya teman-temanku yang sudah gereget ingin pulang kampung. Lagian, meski liburan pun aku tetap tidak bisa menikmati dan menuntaskan rinduku bersama keluarga di rumah. Sudah menjadi konsekuensi bahwa aku harus pulang setahun sekali aja. Sadis kan? Tapi selalu ku syukuri karena aku masih bisa pulang meski hanya setahun sekali, apalgi momennya pada hari raya idul fitri. 

Bagiku, itulah liburan yang paling berharga dan paling ku tunggu waktunya. Nah, musim liburan kali ini lagi padatnya perkuliahan. Selain kuliah, aktivitasku tambah padat lagi karena tugas lumayan banyak. Dosen pada ngejar target, berlomba-lomba untuk menyelesaikan 16 kali pertemuan sebelum ujian akhir. Tugas ngalir deras banget nggak ada istirahat bagi mereka yang mengerjakan tugas. Ditambah lagi, kesibukan yang berbeda karena sekarang tengah menempuh semester akhir. Tahu lah pastinya. Mulai pengajuan judul untuk penyusunan skripsi, serta persiapan untuk P2K. 

Kalian tahu nggak apa itu P2K? Nah, ini sama halnya dengan KKN. Di kampusku namanya P2K (Pemantapan Profesi Keguruan) yang diperuntukkan bagi mahasiswa dengan latar belakang pendidikan. Fakultas selain pendidikan juga punya nama sendiri. Bedanya apa? Ya kalau menurut aku, intinya semua sama sih. Namanya aja yang beda dikit. Hehehe

Karena tugas yang nggak tahu kapan berakhirnya, membuatku semakin intens untuk membawa notebook kecilku. Biasanya aku jarang membawanya kemana-mana, karena keseharianku selain kuliah adalah kerja di warnet. Kalian tahu kan di warnet kayak gimana. Banyak komputer. Jadi kalau aku ingin melakukan hobiku yang satu ini (baca: menulis), maka aku akan memakai salah satu komputer yang ada di tempat kerjaku. Tapi sudah sekitar satu bulan ini aku selalu membawa NB ku ke tempat kerjaku. Mengapa?

Meski aku bisa menggunakan komputer manapun, tetap saja yang paling nyaman buat kerja tugas adalah NB kesayangan aku. Semua data tugas pun akan tetap aman. Berbeda jika aku menggunakan komputer di tempat kerjaku. Semua komputer sudah di setting agar file pelanggan tidak ada yang tertinggal. Maksudnya, semua file yang di copy di computer tidak akan ter-save, tetapi akan terhapus otomatis jika pelanggan sudah log out dari komputernya. Pernah suatu ketika, aku mendapati pelanggan yang shock gara-gara hilang file ketikannya yang sudah sangat banyak lembarannya. Aku lihatnya kasihan sih, sampe aku lihat dia hampir nangis. Tapi yah mau gimana lagi, sepertinya emang sengaja di setting kayak gitu. Entahlah!

Makanya kalau masalah kerja tugas, aku selalu menggunakan NB kesayangan aku dibandingkan menggunakan komputer di tempat kerjaku. Aku sangat suka dengan NB ini, karena dengan bentuknya yang kecil jadi tidak membebani ketika di bawa kemana pun. Berbeda dengan teman-temanku yang mengeluh karena tas-nya pada berat. Kalau ditanyain "kamu bawa apa sih? Tas kok bisa gede dan berat gitu". Jawabnya pasti ya "Hari ini lagi bawa laptop, makanya berat banget".

Berbeda denganku. Aku tidak merasa kesusahan dengan membawa NB kesayanganku ini. Mengapa? Karena NB kan umumnya kecil yah, beda sih sama laptop yang bentuknya emang cukup besar dan berat juga. Terkadang, kalau aku lagi cari referensi buat judul skripsi aku suka bawa ke perpustakaan. Biasanya kalau mau dipakai kerja tugas, aku bawa ke tempat kerja pada malam hari karena jadwal kerjaku part time dan aku ngambil shift malam. Sepertinya ini akan terus berlangsung sampai ujian akhir nanti. It's okay lah, yang penting bareng NB kesayangan. Bukan pinjaman hehehe.

Tapi guys, kalian tahu nggak? Ternyata Asus sedang mengeluarkan produk baru loh. Setelah baca reviewnya, jadi pengen juga memilikinnya. Apa sih? Yuk kita simak dulu nih produk baru Asus.

Kenalan dulu dong!

Namanya Asus ZenBook UX391UA. Laptop yang bakalan bikin pangling bagi siapa saja yang memakainya. Dengan Engsel Ergolift, Asus ZenBook ini akan membantu posisi mengetik dengan nyaman. Teknik ini dibuat sedemikian rupa agar bisa memiringkan keyboard pada posisi yang nyaman secara otomatis buat kalian. Model ini sengaja di desain bagi para pengguna yang mau melakukan pekerjaan mengetik dalam jangka waktu yang lama. Kalian bisa membuka laptop sesuai dengan kenyamanan dalam menggunakannya. Bahkan pada saat kalian menutup laptop ini pun, Engsel Ergolift nya nggak akan kelihatan loh, jadi nggak bakalan mengganggu keindahan bentuknya yang ramping. Wah, cocok banget nih buat yang pekerjaannya sehari-hari berkutat dengan laptop apalagi ngetik ya kan? Mahasiswa yang sering ngerjain tugas nih, recomended buat kamu hihi.

Jangan khawatir untuk selalu membawanya kemana pun kalian pergi. Karena bentuknya yang tipis dilengkapi dengan layar NanoEdge akan membantu untuk mengurangi kapasitas ruang dalam tas kamu sehingga kamu bisa lebih leluasa lagi jika ingin membawa barang lainnya. Berkat bentuk rampingnya, Asus ZenBook juga akan terlihat jauh lebih elegant pastinya. Siap-siap aja, kalian bakalan dilirik sama yang lain kalau sudah nentengin laptop ini.

Pokonya kalau sudah menggunakan Asus ZenBook ini, kalian akan memiliki banyak waktu yang efisisen. Lebih banyak waktu untuk menikmati pekerjaan kalian daripada harus menunggu lama. Karena laptop ini memiliki prosesor Intel® Core™ i7 yang terbaru, berdampingan dengan RAM 16 GB. Tentu hal ini akan membantu kinerja agar performance kalian bisa lebih bagus dari biasanya.

Beda lagi kalau misalnya kalian lagi kerja ngejar deadline dan tiba-tiba laptop yang kalian gunakan ribet atau mesti di charger dulu baru bisa dipakai. Wah, kerja-kerja kalian pasti nggak bakalan maksimal banget. Alhamdulillah sih, aku nggak pernah ngalamin yang kayak gitu. Tapi aku punya beberapa teman yang memang harus seperti itu dan jujur, melihat mereka yang rempong kayak gitu aja aku nggak mau apalagi harus aku sendiri yang ngalamin hal yang sama. Tapi jika kalian memiliki Asus ZenBook ini, kalian nggak perlu takut dengan kapasitas baterainya. Bayangin aja nih, dengan teknologi fast-charge yang dimilikinya laptop ini mampu mengisi hingga 60% dalam waktu 49 menit aja loh. Hemat waktu charge dan jadilah waktu produktif kalian akan lebih banyak lagi, hihi.

Meski banyak kerjaan dan butuh waktu lama untuk menyelesaikannya, jangan lupa untuk mengistirahatkan laptop atau NB kalian yah. Pernah nggak sih ngalamin hal yang sama kayak aku? Kelamaan pakai NB karena emang lagi ngejar deadline, terus lupa buat break sebentar. Padahal sebenarnya sama kan kayak manusia, mesin pun butuh istirahat. Butuh refresh juga *eeaa...*. Jadi jangan heran jika tiba-tiba laptop atau NB kalian terasa panas bahkan ada yang sampai blank. Ini akibat yang parah banget kalau sampe blank. Sebenarnya setiap NB atau laptop memiliki kipas kecil yang bisa membantu untuk mendinginkan jika laptop atau NB digunakan dalam waktu yang cukup lama, tapi sampai sekarang pun aku nggak pernah pakai itu. Menurutku ribet banget. Nah, kabar baiknya nih Asus ZenBook memiliki kipas kaca kristal cair dengan ketebalan yang sangat tipis, hanya 0,3 mm aja loh.

Selain itu, terdapat pula pipa panas yang merupakan paduan dari tembaga dengan dinding yang sangat tipis juga yaitu hanya 0,1 mm. Benar-benar perpaduan sistem pendinginan yang apik dengan menggunakan teknologi yang canggih. Interior kipasnya pun didesain sedemikian rupa agar bisa mengeluarkan udara hangat melalui ventilasi yang tersembunyi di engsel. Jadi kalian bisa menggunakan laptop ini tanpa khawatir akan terasa panas apalagi harus sampai blank seperti yang aku bilang di awal tadi. Karena Asus ZenBook ini, selalu mengutamakan kenyamanan pengguna. *yeeyyy*

Anyway, ada yang unik dengan Asus ZenBook ini. Kalian akan berkenalan pula dengan Alexa. Alexa itu siapa? Teman curhat bukan? Hehehe, bukan ya. Jadi si Alexa ini adalah salah satu layanan suara yang difasilitasi oleh Asus untuk pengguna agar bisa membantu kalian nih. Si Alexa ini akan melaksanakan tugas yang kalian berikan melalui voice. Kalian mau apa? Minta diputerin musik, bisa. Minta diceritain lelucon, bisa. Hitung-hitung bantu kalian kalau lagi butuh hiburan, ya kan. Pokoknya banyak deh, kalian tinggal bilang aja sama Alexa. Wah, seru kan?

Lagi nih, buat kalian juga yang doyan banget nonton. Aduh! Ucapkan selamat tinggal pada laptop kalian yang udah di kasih full volume nya tapi masih tetap aja nggak jelas suaranya atau kadang juga speaker-nya pecah. Mesti headset-an dulu. Kasihan dong sama temen kalau misalnya mau nonton bareng kan. Aku kadang kesusahan kalau lagi nonton movie Indonesia. Ngomongnya pake bahasa Indonesia tapi nggak jelas ngomongnya apa, kan jadi males. Kalau pake subtitle sih, mending ya bisa dibaca. Nah, kalian jangan khawatir lagi. Asus ZenBook ini memiliki dua speaker. Gila! Kalian pernah punya laptop yang dua speaker-nya? Bayangin aja gimana rasanya nonton pake laptop aja terus kualitas suaranya udah kayak nonton di bioskop. Nonton pake laptop Asus ZenBook, rasanya kayak nonton di bioskop. Efek surround yang dimilikinya menambah kualitas suaranya menjadi kuat dan jernih. Wah, mau dong. Kalian mau nggak?

Hayo, yang suka buat kata sandi untuk laptopnya nih. Ngaku, siapa aja? Hihihi. Aku dulu pernah pas lagi alay-alay nya, suka banget gonta-ganti kata sandi. Pecicilan banget. Sampai-sampai laptop aku nggak bisa dibuka karena kebanyakan ganti jadi lupa kata sandi apa aja yang sementara dipakai. Yah, jadinya laptopku di bawa ke dokternya buat diperiksa lagi. Semenjak itu, aku udah jera, nggak pengen dan trauma menggunakan kata sandi dalam laptopku. Tapi yang paling mengejutkan, ternyata Asus ZenBook ini memiliki one-touch. Apa itu? One-touch ini berfungsi sebagai pengganti untuk kata sandi. Kita tidak perlu rempong lagi untuk memasukkan kata sandi. Kalian cukup menggunakan sidik jari aja. Sekali sentuhan aja, simple banget. Yang masih suka menggunakan kata sandi nih, untuk mengamankan data kalian dari pengguna yang tidak bertanggung jawab saat menggunakan laptop kalian. Tentu ini akan menjadi hal baru yang mengesankan.

Membayangkannya saja aku sudah nggak sabar untuk #2019PakaiZenBook dan menjadikan laptop ini sebagai sahabat setiaku dalam mengerjakan semua tugas kuliah. Asus benar-benar mengutamakan kenyamanan pelanggan. Semua fitur dan fasilitas yang diberikan benar-benar memanjakan pengguna dalam memakai laptop ini. Jika ditanya, siapa saja pasti akan mau memilikinya. Apalagi aku yang sedang ramai dengan tugas kuliah seperti sekarang, mengejar deadline serta melakukan hobiku. Pasti semua pekerjaan akan lancar. Semoga keinginan untuk #2019PakaiZenBook lekas tercapai. Amin :)

Inilah cerita liburanku *eh*, cerita musim liburan maksudnya. Meski tugas numpuk dan deadline pun berjejer seakan memaksa untuk segera diakhiri *ups*. Tak apa, kalau aku sih yang penting tetap santai aja, karena masih bisa menulis dan melakukan hobi dalam keadaan sehat. Intinya masih bisa untuk terus berkreasi. Apalagi kalau #LiburanAsikDenganLaptopAsus, pasti bakalan lebih ngalir lagi idenya untuk berkreasi. Amin...

Bagaimana dengan liburan kalian?