Tentang Blog: Dalang dibalik Statistik Blog yang Anjlok Drastis

Hi Sobat ViiJourney:')

Apa kabar hati saat ini? Aku nanya sama kalian dengan konteks kalimat yang sedikit berbeda, nanya keadaan hati bukan lagi pake kata 'hari ini' tapi pake 'saat ini' hehehe. Yaaa, karena baru aja siang tadi aku nge-post artikel yang isinya curhatan lagi. Postingan inipun sebenarnya sama sih, lebih ke curhatan tapi pengen berbagi cerita juga sama kalian soal blog yang baru aku sadari lagi. Eh, jangan lupa! Kabar hatinya dijawab dulu sebelum lanjut baca ya, anggap aja kalian lagi selftalk gitu.

Sesuai dengan judulnya, aku pengen berbagi sama kalian tentang penyebab statistik blog jadi turun drastis. Awalnya aku ngga begitu menyadarinya, tapi emang ada yang aneh sejak sebulan ini sama blog-ku. Yaa, bukan berarti blog-ku sebelumnya rame banget sih ya enggak juga. Cuma, agak aneh aja, kalo pas lihat statistik blog itu viewers-nya mentok diangka puluhan aja per-harinya. Seratus aja ngga nyampe. Padahal biasanya bisa sampe hampir lima ratusan. Gimana nggak meronta tuh jiwa ke-kepo-an ku. Ya, kan?

Daaaan, akhirnya aku coba googling juga. Ternyata banyak para blogger pernah ngalamin hal yang sama juga kayak aku. Aku jadi sadar, kalau bukan cuma aku doang yang galau lihat statistik blog anjlok drastis. Walau sebenarnya niat nulisnya bukan hanya agar bisa dilihat banyak orang ya, tapi kalau kita tahu bahwa viewers kita banyak setiap harinya tuh berarti bisa dibilang kalau blog kita cukup bermanfaat juga kan? Benar begitu? Ah, seketika aku pengen curhat panjang lebar sama sesama blogger, biar ada yang langsung respon dengan mantep bilang "IYAAAA". 

Nah, berdasarkan pengalaman para blogger, penyebab utamanya adalah karena kita mengganti alamat blog kita. Wah, seketika aku ngangguk mantep, keinget kalau emang sebulan lalu aku ganti alamat blog. Jadi sebelum blog ini menggunakan alamat yang sekarang, vap-arisatanizaki.blogspot.com adalah alamat blog yang sudah aku pakai sejak aku duduk di bangku SMA, kelas II tepatnya. Lebih spesifik lagi, tahun 2014 kala itu. Bayangkan, udah enam tahun, selama itu, dan aku dengan percaya dirinya main ganti-ganti alamat blog tanpa tahu akibatnya.

Kalian bisa lihat sendiri, inilah statistik blog-ku sebelum aku ganti alamat blog. Beda banget statistiknya pas mulai bulan Agustus. 

Statistik blog ViiJourney's (Sumber: Screenshoot Pribadi)

Dan, taraaaaa. Inilah statistik blog-ku setelah aku ganti alamat blog. Ini aku lihat per-tujuh harinya, lho. Biasanya angka puluhan itu jarang banget. Huhu

Statistik blog ViiJourney's (Sumber: Screenshoot Pribadi)

Langsung lemes rasanya. Ya masa aku ganti lagi pake alamat blog sebelumnya. Itupun sebenarnya udah lama banget pengen ganti alamat blog-ku ini pake identitas pribadi yang asli tanpa manipulasi lagi. Yang dulunya ngga PEDE banget pake nama pribadi, sekarang pas udah siap ganti pake nama pribadi yang asli malah dibikin sedih kayak gini. Hiks

Aku lebay yah? Nggak tuh, sedih aja sih. Kayak nyesel gimanaaa gitu. 

Belum lagi, URL blog sebelumnya udah aku pakein iklan adsense goggle juga. Jadi blog-ku itu udah dimonetisasi sama google, bisa menayangkan iklan. Komisinya sementara jalan, dan harus mandek juga karena aku ganti alamat blognya. Bener-bener seperti membangun blog baru, memulai semuanya dari awal. Aku harus berusaha untuk membuat blog-ku bisa ter-index lagi sama google, mendaftarkan kembali ke google adsense, melalui prosesnya lagi dan yang paling menyesakkan banget adalah aku sangat tahu bahwa semua itu nggak instan.

Aku tahu, aku ngerasain banget itu benar-benar nggak mudah. Tapi, yah sudahlah, pembelajaran lagi hari ini. Harusnya nyadar dari kemaren-kemaren, tapi baru sadar hari ini. Itupun sadarnya pas ngelihat sidebar popular postinganku hanya deretan postingan yang baru aku lihat sendiri. Biasanya ada beberapa postingan yang aku nggak nyangka kalau ternyata postingan itu dikategorikan postingan popular oleh blogku. Eh, malah sepi. Daftar postingan-postingan itu nggak masuk kategori popular lagi. Disitu jiwa penasaranku makin bertambah, sampai akhirnya nyoba buat googling dan endingnya bikin nyesek. 

Jadi buat kalian yang berniat untuk ganti alamat blog, pikir-pikir dengan matang dulu ya sebelum menggantinya. Buat kalian yang belum kenal dengan dunia blog dan mau belajar nge-blog, pastikan kalian untuk mengingat bagian ini. Karena, entah ini kebiasaan atau emang sudah membudaya seperti itu, kebanyakan para newbie suka gonta-ganti tema, font, widget-nya banyak, dan bisa jadi alamat juga bakalan jadi sasaran untuk digonta-ganti.

Okelah, fix. Mulai sekarang bakalan balikin lagi eksistensi blog-ku seperti sebelumnya. Jadi kudu kerja ekstra dari biasanya yaitu rajin nge-post dong. Semoga hikmahnya aku bisa rajin nge-blog ya. Doain dong, semoga bisa mengendalikan mood nulis yang parah banget, butuh dimasukin ruang IGD dulu biar bisa sembuh dari keadaan kritis nulisnya hahahahaha :D.

Dan, sepertinya curhatan sudah kepanjangan ya. Makasih sudah berkenan baca, semoga ada hikmah yang bisa kalian petik melalui curhatan yang ngga perlu ini. O ya, postingan selanjutnya aku bakal share kenapa aku ganti alamat blog-ku menggunakan identitas pribadi yang asli banget hehehe. 

And then, sampai jumpa dipostingan selanjutnya.