بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Nulis yang aku sukai aja, semoga bermanfaat juga buat kalian. Happy reading :)"

HATI dan LOGIKA yang Tak Sejalan



Sumber: http://chanellazzwriting.blogspot.com



Kesekian kalinya. Ternyata hati masih berharap lebih padanya. Kenyataan pahit hari ini. Aku mengatakan bahwa ini adalah kenyataan pahit bagiku. Yang aku lihat hari ini, sungguh tak bisa kuterima. Apa yang sebenarnya terjadi padaku? Mengapa bulir-bulir kristal itu membendung di pelupuk mata sipit ini. Semakin banyak hingga tak sanggup untuk terbendung lagi. Dan akhirnya terjatuh. Satu tetes. Dua tetes. Semakin lama semkakin bertambah banyak. 

"Sabarlah hati. Harusnya kau sadar sedari awal bahwa ia tak pantas untuk kau kagumi". 

Hanya satu jawaban hati yang selalu membuatku frustasi.

"Aku tidak tahu. Perasaan ini hanya datang tiba-tiba. Terjadi begitu saja. Apa aku salah?"

Oh tidaaak! Aku benci kau hati. Aku benci. Tolong musnahkan perasaan itu agar aku bisa tenang. Agar tak lagi mengharapkan sesuatu yang tak pantas untuk diharapkan. Dia yang kau kagumi, telah mengagumi orang lain. Jauh sebelum mengenal dirimu.

"Aku tidak pernah memaksakan kehendak agar segala sesuatunya harus sesuai dengan apa yang aku inginkan. Mengapa kau menghakimiku? Aku saja tidak tahu apa-apa. Aku sudah katakan bahwa hal itu terjadi begitu saja. Tolong jangan hakimi aku" Kata Hati.


-termenung-.....


Lantas saat ini apa yang harus kulakukan? Hati memang benar. Aku tak boleh menghakiminya karena perasaan ini. Lalu apakah boleh jika aku menunggunya dalam diam? 

"Menunggu dalam diam?" 

Ah. Aku tidak yakin. Bagaimana jika penantianku tak berbuah manis? Bagaimana jika penantian ini hanya sekadar penantian saja? Apa aku hanya akan melihatnya dari kejauhan tanpa ia tahu bahwa aku menunggunya? Apakah aku harus melihat kebahagiaanya dengan orang lain, lalu aku hanyaberdiam diri dengan menanggung rasa sakit ini?

Satu kata yang bisa aku deskripsikan. Karena perihal perasaan ini tak bisa ku deskripsikan sebanyak yang aku mau.
Cukup dengan kata...
.
.
.
RUMIT.




...hanya sebatas untuk mengeluarkan unek-unek 'hati' dan 'logika' yang tak sejalan, entah kapan mereka bisa akur dalam mengolah rasa...








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam kenal dari ViiJourney buat semua Sobey yang sempat baca tulisan dalam blog ini. Sini, tinggalkan komentar di bawah. Kita saling sapa :)