بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Nulis yang aku sukai aja, semoga bermanfaat juga buat kalian. Happy reading :)"

RESUME : Hakekat Sumber dan Media Pembelajaran IPS





     Ini adalah salah satu tugas Kelompok mata kuliah Konsep Dasar IPS yang pengen banget aku posting beberapa waktu lalu, tapi karena blog aku lagi bermasalah, jadi baru bisa share sekarang deh. Buat kalian yang membutuhkan. Moga bermanfaat yah :)


‘Kelompok 5’ :
  Muhammad Syadillah
  Adnan Aswadi
  Khaerati Hamid
  Vista Alnia Pratiwi
  Ishak Said
  Kiki Anggreni

RESUME
“Hakekat Sumber dan Media
Pembelajaran IPS”

1. Sumber Pembelajaran IPS

Ruang lingkup IPS adalah kehidupan social di masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat inilah yang menjadi sumber utama IPS. Aspek kehiduan social apapun yang kita pelajari, apakah itu hubungan social, ekonomi, budaya, kejiwaan, sejarah, geografi ataukah itu politik, bersumber dari masyarakat.
Materi IPS yang dapat dipelajari dan menjadi bahan pembelajaran, tidak hanya kehidupan nyata di masyarakat, melainkan juga meliputi cerita-cerita, novel, kisah-kisah tokoh terkenal yang dan lain-lainnya yang dapat kita baca, serta dapat juga dibaca oleh peserta didik. Oleh karena itu, bahan bacaan seperti buku, surat kabar, majalah dan makalah, juga menjadi sumber materi IPS dan sumber pembelajaran IPS yang berharga serta bernilai dalam membina kepribadian peserta didik. Dari bahan bacaan tadi, dapat diperoleh berbagai pengetahuan termasuk didalamnya pengetahuan social dan juga nilai-nilai yang bermakna dalam kehidupan.
Selanjutnya, berita dan pemberitaan, baik berkenaan dengan kehidupan social setempat (lokal) maupun pada tingkat daerah (regional), nasional dan juga dunia (global), merupakan bahan pengetahuan serta dapat juga dipelajari. Oleh karena itu, surat kabar, radio dan TV, merupakan sumber berita serta pemberitaan yang sekaligus juga sebagai sumber materi IPS dan sumber pemberitaan IPS.
Dalam kehidupa social manusia, ada aspek sejarah, yaitu peristiwa-peristiwa kehidupan manusia yang telah lalu yang tidak kita alami sendiri. Namun, peristiwa bersejarah itu sangat bermakna dan bernilai bagi kehidupan. Sehingga materi sejarah juga merupakan materi IPS dan pembelajaran IPS. Peristiwa sejarah tersebut, dapat dipelajari dari benda peninggalan masa lampau, seperti candi, prasasti, dan barang lainnya. Semua benda peninggalan itu disebut dokumen. Oleh karena itu, dokumen juga merupakan materi sumber materi IPS dan sumber embelajaran IPS.
Dalam proses pembelajaran IPS, mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti museum, dapat mengembangkan wawasan kita, terutama peserta didik terhadap peristiwa masa lampau, dan selanjutnya dapat dijadikan pisau analisis memperhitungkan kemajuan serta kemungkinan kejadian yang akan datang.
  2. Media Pembelajaran IPS
Hal-hal yang tidak dapat diamati dan dipelajari sesuai dengan keadaan asinya memerlukan alat atau perantara sebagai media. Alat perantara yang kita sebut media, sangat membantu proses mengajar membelajarkan IPS yang menjadi garapan pendidik dan peserta didik.
Hal dan benda yang tidak dapat secara langsung diamati dan dipelajari, dapat disampaikan atau disajikan melalui gambar, potret, peta, buku, majalah, dan benda sejenis lainnya. Benda atau peralatan ini disebut media cetak.  Dalam proses pembeljaran IPS, media cetak sangat membantu dalam menarik minat peserta didik, membantu mengurangi informasi lisan yang menjemukan, dan meningkatkan keterampilan alat indera.
Media cetak tidak selalu disiapkan oleh guru IPS, melainkan dapat juga ditugaskan kepada peserta didik untuk mengadakannya. Melalui tugas ini, keaktifan, kreativitas, dan keterampilan mereka juga mendapat kesempatan untuk berkembang.
Berita pemberitaan tentang kehidupan social ditempat lain diluar daerah kita masing-masing, dapat kita peroleh dari surat kabar, radio, dan TV. Sehingga, surat kabar, radio dan TV merupakan media pemberitaan.
Dari pemberitaan tersebut, kita memperoleh informasi yang dapat dipelajari serta ditelaah lebih lanjut dalam pembelajaran IPS. Jika surat kabar termasuk media cetak, maka radio dan TV termasuk media elektronik.
Jika radio memberikan informasi suara (audio) tanpa rupa, maka TV menyajikan informasi suara dan juga rupa (audio-visual). Media informasi elektronik yang mutakhir telah dimanfaatkan oleh kalangan tertentu, terutama oleh media pers, yaitu internet.
Peristiwa kehidupan social yang menjadi materi dan pembelajaran IPS yang dibatasi oleh kesenjangan waktu termasuk aspek sejarah, dapat dipelajari melalui media yang kita sebut dokumen. Museum tempat menyimpan dan memelihara dokumen termasuk, gambar, prasasti, buku dan benda bersejarah lainnya. oleh karena itu berkunjung kemuseum, merupakan suatu kesempatan yang berharga dalam proses pembelajaran IPS untuk meningkatkan apresiasi dan wawasan perserta didik terhadap nilai-nilai dan makna sejarah.
Setelah melakukan proses mengajar pembelajaran IPS melalui berbagai sumber dan memanfaatkan media, kita sebagai guru ingin tahu seberapa jauh proses tersebut mencapai keberhasilan. Untuk mengetahui hal tersebut, kita harus melakukan evaluasi.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam kenal dari ViiJourney buat semua Sobey yang sempat baca tulisan dalam blog ini. Sini, tinggalkan komentar di bawah. Kita saling sapa :)