بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Nulis yang aku sukai aja, semoga bermanfaat juga buat kalian. Happy reading :)"

"sakit"




Ada saat dimana kita jenuh dengan sesuatu. Dan sekarang aku merasa seperti itu, aku lelah menunggu. Menunggu kepastian yang tidak mungkin ada. Apa yang harus ku lakukan sekarang? Aku bingung. Aku benci dengan rasa bimbangku. Aku juga ingin seperti dia yang berkomitmen. Tapi sayang aku ga bisa seperti itu, aku orang yang mudah luluh. Aku benci, lagi - lagi aku benci. Aku muak dengan semuanya. Mungkin memang beginilah kisah asmaraku yang telah digariskan dalam hidupku. Aku ingin sekali marah, marah padanya. Lagi - lagi aku ga bisa marah. Entah mengapa bisa seperti itu. Aku selalu kalah dengannya. Aku selalu angkat tangan duluan mengaku bahwa aku menyerah. Tapi mungkin, sepertinya hari ini adalah hari terakhir ku, untuk menunggu kamu, menunggu kepastian mu. Dan hari ini, kamu telah kehilangan orang yang benar - benar peduli dan benar - benar mencintai mu. Jangan cari aku lagi. Kamu sendiri yang memilih jalan ini, jadi kamu harus bertanggung jawab dengan keputusan mu.
Yang ingin ku ketahui, dari sekian banyak nya wanita di dunia ini, mengapa harus aku? Harus aku yang selalu merasakan sakit karena ulahmu. Aku sadar, ternyata selama ini, aku hanyalah bonekamu. Saat kamu tersakiti, kamu mencariku, memintaku untuk menemani hari kosong mu. Dan dengan bodohnya, aku selalu luluh dengan sikapmu yang muncul dengan pernyataan yang membuat aku yakin dan percaya lagi dengan semua itu. Semua itu juga karena kesalahanku sendiri. Aku dengan mudahnya mempercayai semua itu, padahal itu semua hanya trik mu saja untuk membuat ku bisa menemani kekosongan mu. 
Namun sekarang, semua nya sudah terlanjur. Ucapan terimakasih saja dariku, karena aku sangat bahagia dengan semua sandiwaramu. Kamu telah berhasil mempermainkan ku. Semoga hanya aku korban sandiwaramu. Tapi aku yakin, orang yang bersamamu sekarang, pasti kamu akan menjaga nya. Karena memang dari dulu, hanya aku wanita yang selalu kamu permainkan. Aku benar - benar jadi persinggahan mu. :'(
Tega. Aku ga nyangka kamu seperti itu. Apakah kamu tahu, ketika aku menuliskan semua ini, aku menahan air mataku. Tapi ternyata aku ga bisa. Air mata itu menetes, sedikit, banyak, dan semakin banyak. 
Ucapan maaf juga, jika selama ini aku punya salah sama kamu. Aku benar - benar tidak bisa membohongi perasaanku. Kamu memang orang pertama dalam hidupku, Cinta dan kasih sayangku, itu semua tulus. Sangat tulus. Dan mulai malam ini, aku akan melupakan semua itu.
Apa kamu tau bagaimana rasanya menahan rasa sakit? Berusaha tersenyum, dan bersikap biasa seakan tak pernah terjadi apa - apa?
itu susah, sangat susah. Rasanya aku ingin sekali memukulmu, marah sama kamu. Tapi sayang aku ga bisa.
Terimakasih untuk semuanya selama ini. Jaga dirimu baik -baik. Aku sayang kamu untuk terakhir kalinya. :'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam kenal dari ViiJourney buat semua Sobey yang sempat baca tulisan dalam blog ini. Sini, tinggalkan komentar di bawah. Kita saling sapa :)