Memories: Dua Tahun Berlalu

Hai Sobat ViiJourney!

Postingan kali ini hanya ingin coret-coret aja tentang kenangan yang sudah dua tahun berlalu. Sesuai dengan judulnya, aku hanya ingin bernostalgia sejenak. Aku sudah pernah loh, mengabadikan kenangan yang sama pada postingan setahun silam berjudul "Memories: Satu Tahun Berlalu". Yang belum pernah mampir di postingan tersebut, boleh dibaca dulu yaa. 

Sumber: Potret Pribadi

Alhamdulillah, masih diberikan kesempatan untuk mengabadikan momen bersejarah ini dalam rangkaian aksara sederhana. Akan aku lanjutkan tulisan-tulisan selanjutnya dengan judul yang sama pula. Yang berbeda mungkin tingkatan tahunnya saja. Kali ini, sudah dua tahun berlalu. Karena kemarin baru setahun berlalu, jadi judul postingannya pun seperti itu. Tahun depan pun demikian. Akan kuabadikan dengan judul yang hanya berganti dua menjadi tiga, tiga menjadi empat dan seterusnya. Semoga dilimpahkan kebaikan dan kesehatan selalu yah, sehingga kita bisa bertemu di postingan-postingan berikutnya.

Sebenarnya, aku tidak tahu hendak berkata apa dalam kalimat-kalimat yang sementara kurangkai ini. Namun, entah mengapa dorongan untuk mengabadikan momen hari ini itu begitu kuat. Sampai-sampai aku meninggalkan tulisan-tulisanku yang lain bertengger dalam folder draft. Mereka sudah menanti untuk segera dipublikasikan, tapi aku malah beralih dalam postingan ini. 

Sepertinya aku tak akan menyampaikan banyak hal. Hari ini, karena tentang kalian. Kalian, generasi XI yang selalu mengisi hari-hariku hingga saat ini. Belajar arti kebersamaan yang susahnya ampun pake banget untuk dikumpulkan dengan lengkap, belajar keekluargaan yang sesungguhnya meski terkadang masih terdapat ego yang selalu tersembunyi dari diri masing-masing, belajar banyak karakter juang dan penyayang yang tak mampu untuk ku deskripsikan dengan sedetail mungkin.

Kalian itu unik. Unik sekali. Belajar banyak hal dari kalian.

Melalui tulisan ini, aku hanya ingin berterimakasih banyak kepada kalian. Yang sudah membersamai sekian tahun lamanya, bekerja sama dengan baik, saling menasehati, kadang ada masalah tapi bisa terseelsaikan dengan klarifikasi yang baik pula diantara kita.

Semoga ikatan persaudaraan ini selalu terjaga hingga nanti, selamanya. Tetap saling bertegur sapa, saling menasehati dengan caranya masing-masing. Satu pesanku, saat kalian membaca coretan ini tolong selalu tegur aku jika salah dan nasehati aku jika aku lalai dan ingatkan jika aku sombong. Ingatkan kembali bahwa kita pernah berproses dan tertawa bersama.